SALAM


ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, TERIMA KASIH ANDA TELAH BERKUNJUG KE BLOG INI

Selasa, 23 Maret 2010

KEWIRASWASTAAN (ENTREPRENEURSHIP)

Istilah wiraswasta (entrepreneurship) berasal dari kata ‘wira’ dan ‘swasta. Wira berarti sesuatu yang bersifat mulia/luhur dan swasta berarti kemampuan untuk berdiri sendiri (sta) atas kekuatan sendiri (swas). Dengan demikian secara harafiah wiraswasta berarti suatu sifat luhur yang mendorong seseorang untuk berdikari atau berdiri di atas kekuatan sendiri, yang patut diteladani, Apabila mengacu pada pendapat Kihajar Dewantara, Wiraswastawan adalah seseorang yang mempunyai kemerdekaan, baik lahir maupun batin. Dalam perkembangan selanjutnya, istilah wiraswasta diartikan sebagai bidang pekerjaan yang menumbuhkan peluang kerja tanpa menunggu datangnya pekerjaan dari pihak lain, jadi si pelaksana adalah sekaligus yang menjadi pemilik usaha atau sebagai pengusaha.

Ciri-ciri Manusia Wiraswasta :

1. Mempunyai motivasi untuk berprestasi

2. Mempertimbangkan resiko bisnis sebaik-baiknya

3. Mempunyai kejujuran dan integritas tinggi

4. Mempunyai kepekaan terhadap lingkungan sekitar akan sesuatu produk yang belum dipenuhi oleh pihak lain

5. Melakukan kegiatan dengan mengkombinasikan intuisi dan analisis secara dalam.

Seseorang dikatakan sebagai pengusaha apabila memiliki persyaratan :

1. Memiliki dan memperoleh penguasaan atas alat-alat produksi, sumber daya alam dan tenaga kerja

2. Menciptakan produk tertentu yang diperlukan oleh orang lain

3. Mempunyai produk yang dapat ditukarkan atau dijual dalam situasi pasar,

4. Memperoleh penghasilan dari hasil pertukaran /penjualan produk yang diciptakannya tersebut.

Ciri- cirri seorang pengusaha adalah :

1. Mempunyai daya cipta (inovatif) dan kreatif

2. Mampu membuat rencana

3. Berani mengambil resiko

4. Memiliki tanggung jawab pribadi

5. Melibatkan diri pada karir secara penuh

6. Mempunyai kemampuan berorganisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar